Does he love you
the way I can?
Did you forget
all the plans
that you made
with me?
'cause baby I
didn't!
That should be
me,
Holdin' your
hand,
That should be
me
Makin' you
laugh,
That should be
me,
This is so sad,
That should be
me,
That should be
me,
That should be me,
Feelin' your
kiss,
That should be
me,
Buyin' you
gifts,
This is so
wrong,
I can't go on, Till
youbelieve that,
That should be
me
Sepenggal lirik Justin Bieber itu mungkin
sedikit cerita yang gue alamin sendiri. Yap, I have one problem that same with
Justin's song. It's just like Justin made his song for me, uh, thanks Justin.
Apakah dia mencintaimu seperti aku bisa? Apakah Anda lupa semua rencana yang Anda buat dengan saya?
Oke itu memang sepenggal lagu dari Justin Bieber yang
kurang lebih dan tepatnya pengungkapan perasaan gue sendiri. Mungkin itu
lagunya Justin yang dia nyanyiin khusus buat gue yang ngerasain itu… Oh That Should Be Me :’)
Entah kenapa tiba-tiba gue pengen banget dengerin lagu
itu,. Mendadak! Dan tentu, membuat keadaan semakin tidak terkontrol dengan baik
dan menyebabkan kegalauan yang dahsyat. Sangat tidak terduga. Kejadian itu
begitu mengguncang batinku. Kalau kata lagu dangdut sih ya “lebih baik sakit gigi daripada sakit
hati” hahahahaha.. Begitulah. Ya,
memang sulit melewati kegalauan ini tapi aku bisa, aku pasti bisa karena aku
makan mie sedap. Oke, lupakan.
Sebelum kejadian dramatis Justin dan Hanie ini terjadi, memang gue udah ngerasain ini. Tapi entah kenapa hari makin
hari gue pengen banget dengerin lagu ini hingga akhirnya gue nemu file ini di
root 10 (entah file siapa yauda gue ambil terus gue copy ke flashdisk. By the
way, thanks ya [pengguna root10 sebelumnya udah berhasil bikin gue galau)
Pokoknya thanks Justin, I love you so. Thanks for That
Should Be Me yang berhasil bikin gue galau.
No comments:
Post a Comment